Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Beradik Tertimbun Longsor di Pangalengan

Kompas.com - 06/05/2015, 11:20 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com - Dua orang, kakak-adik bernama Wiwi (44) dan Dedeh (30) diduga tertimbun longsor di Kampung Cibitung RW 15 Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Sampai saat ini saya terus berdoa, mudah-mudahan bisa ditemukan. Rumah Wiwi itu tepat di bawah alat berat backhoe (alat berat pengeruk tanah) itu," kata Elli, kerabat Wiwit di lokasi kejadian, Rabu (6/5/2015).

Elli menuturkan, selain Wiwi dan Dedeh, saat longsor tersebut juga terdapat anak perempuan Dedeh di rumah tersebut. "Jadi, total di rumah itu ada tiga orang, Wiwi, Dedeh sama anaknya Dedeh," ujar Ellis sambil meneteskan air mata.

Menurut dia, saat kejadian suami Wiwi tidak ada di rumah karena bekerja di Bengkulu. "Suaminya Wiwi dan anak saya kerja di Bengkulu, jadi alhamdulilah suaminya selamat," kata dia.

Tepat di depan alat berat, Ellis yang ditemani suaminya, Engkos, hanya dapat melihat alat berat berwarna jingga tersebut melakukan proses evakuasi. "Doakan saja kang, mudah mudahan bisa ketemu," kata Ellis.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangn Bencana (BNPB), hingga saat ini sudah ada empat korban tewas yang berhasil ditemukan dalam musibah longsor Pangalengan tersebut. Keempat korban itu adalah Iran (laki-laki) 55 tahun, Dating (perempuan) 60 tahun, Pardi (laki-laki) 70 tahun, dan Naela (perempuan) 1,5 tahun.

Sementara satu orang luka berat (Rukman) dirawat di RS Al Ihsan Bandung sedangkan delapan orang luka ringan sudah pulang ke rumahnya atau kerabatnya.

Diperkirakan masih ada sembilan orang masih tertimbun longsor dan sebanyak 123 orang mengungsi di balai desa atau di rumah kerabatnya. Diberitakan sebelumnya, longsoran tanah mengenai pipa panas bumi PT Star Energy sehingga terjadi ledakan. Ledakan pun menyebabkan longsoran semakin membesar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com