Satu Rumah Roboh Saat Banjir Bandang di Solo

SOLO, KOMPAS.com - Banjir bandang yang melanda Kota Solo pada Rabu (23/4/2015) malam membuat sebuah rumah di pinggir Kali Pepe ambrol. Rumah milik Tri Budi longsor dan sebagian roboh ke sungai.

Menurut beberapa saksi mata, arus banjir begitu kuat dan menggerus talut tepat di bawah rumah korban. Setelah banjir surut, rumah tersebut langsung roboh ke sungai.

Rumah milik Tri Budi di Banyuanyar, Solo, tepatnya di pinggir Kali Pepe, hanya tinggal puing puing. Beberapa barang milik Tri masuk ke sungai bercampur lumpur, seperti sepeda motor dan perkakas rumah tangga lainnya.

"Talut di sebelah rumah longsor, pas banjir sudah mulai surut. Lalu merembet ke rumah saya," kata Tri Budi, Kamis (23/4/2015).

Menurut warga yang tinggal di pinggir Kali Pepe, sewaktu banjir bandang tiba, arusnya begitu deras dengan membawa banyak sampah dan pepohonan bambu. Banyaknya sampah dan pepohonan membuat arus hanya berputar di sekitar talut.

Dari pengamatan Kompas.com, masih tampak banyak pohon bambu yang rubuh dan terseret di tengah Kali Pepe. Tidak ada korban dalam peristiwa banjir dan longsor di Banyuanyar. Kerugian material diperkirakan lebih dari puluhan juta rupiah.

Warga di sekitar Kali Pepe memilih untuk bertahan di luar rumah karena takut akan ada banjir susulan dan longsor. Warga memilih untuk bergotong royong membersihkan rumah dari lumpur banjir setelah hujan tidak lagi deras mengguyur.