Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Bom di Pesawat Batik Air

Kompas.com - 17/04/2015, 12:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian telah memeriksa pesawat Batik Air di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, yang mendapatkan teror bom, Jumat (17/4/2015). Dari hasil penyisiran, petugas tak menemukan bom seperti pada pesan singkat yang diterima oleh petugas menara pengawas bandara. (Baca: Ini Pesan Singkat Teror Bom Batik Air)

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto menjelaskan, pemeriksaan dilakukan oleh tim Gegana dari Brimob dan Unit Operasional Polda Sulawesi Selatan di bawah kendali Kepala Polres Maros.

"Dinyatakan bahwa tidak ada bom di dalam pesawat itu," ujar Agus melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (17/4/2015).

Saat ini, pesawat berpenumpang 122 warga negara Indonesia dan enam kru pesawat itu tengah bersiap untuk terbang kembali ke kota tujuan. Penumpang yang sebelumnya sudah dievakuasi ke dalam bandara sudah mulai diarahkan kembali masuk ke pesawat.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Batik Air dari Ambon mendapatkan teror bom saat melakukan penerbangan menuju ke Jakarta. Ancaman tersebut diterima menara di Ambon, Jumat sekitar pukul 07.05 Wita.

Pesawat itu lantas mendarat darurat di Makassar sekitar pukul 07.20 Wita. Semua penumpang pesawat dievakuasi, dan polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap seluruh badan pesawat. Selain itu, polisi juga memeriksa semua barang penumpang di ruang bagasi pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com