"Pelajaran pertama ingin tahu bisakah desentralisasi itu berhasil di Irak. Di Indonesia sudah desentralisasi, 70 persen urusan sekarang di kontrol kota kabupaten," kata Emil seusai kunjungan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung.
Selain itu, Emil juga mengajak mereka untuk melihat-lihat kecanggihan alat komunikasi di Bandung Command Centre. Alhasil, Baghdad pun berniat memiliki kecanggihan serupa.
"Mereka tertarik (dengan Bandung Command Centre). Enggak ada masalah, kita kirim apa yang kita bisa bantu untuk mereka. Tapi intinya, masih termasuk dalam solidaritas Asia Afrika," imbuhnya.
Kemudian, selain belajar tentang birokrasi dan tata kota dengan sistem desentralisasi, Irak, terutama Baghdad, juga ingin mencontoh pengelolaan sistem kesehatan dan pendidikan yang dilakukan di Kota Bandung.
"Alhamdulillah Bandung terkenal di internasional. Mereka sudah melihat pendidikan dan kesehatan yang menurutnya, kita sudah eksis. Jadi, Indonesia bisa dianggap contoh. Basic negara yang baru membangun kembali peradabannya, urusan pertama adalah kesehatan dan pendidikan," tandas Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.