"Lagi persiapan dulu karena harus ada action plan-nya," kata Emil di Balai Kota Bandung, Jumat (6/3/2015).
Emil menambahkan, kerjasama yang paling dimungkinkan dengan Gaza adalah masalah pengelolaan birokrasi dan desentralisasi yang saat ini tengah dikembangkan oleh Kota Bandung. Selain itu, kerjasama Kota Bandung dengan Gaza sebagai 'sister city' merupakan bentuk solidaritas antar negara sesuai dengan salah satu tema dalam peringatan 60 tahun KAA nanti.
"Karena keputusan dari Presiden kita harus solidaritas dengan Palestina di tema Asia Afrika ini," akunya.
Emil mengaku, hanya sedikit keuntungan yang didapat Kota Bandung dalam kerjasama 'sister city' ini, karena kerjasama tersebut murni sebagai bentuk solidaritas. "Tidak banyak, lebih banyak ke Gaza. Bandung zaman sekarang adalah pusat peradaban baru, yaitu solidaritas Asia Afrika," tuturnya.
Jika kerjasama tersebut benar-benar terwujud, Gaza merupakan kota pertama di Timur Tengah yang menjalin 'sister city' dengan Kota Bandung. Selama ini Kota Bandung baru menjalin kerjasama dengan kota di negara-negara di benua Eropa, Amerika, dan Asia Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.