Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dua Jam, Mantan Karyawan Telkom yang Tuntut Uangnya Turun dari Tower

Kompas.com - 24/02/2015, 13:05 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - M Tahir (65), mantan pegawai Telkom Indonesia di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya turun, setelah dua jam berada di atas tower, Selasa (24/2/2015). Ia turun setelah empat orang dari petugas kepolisian, TNI, dan pegawai Telkom ikut membujuknya turun.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga Suralaga, Lombok Timur ini memanjat tower setinggi 72 meter milik Telkom. Peristiwa ini terjadi pukul 08.30 Wita dan baru pukul 10.45 Wita, Tahir turun dari atas tower.

Aksi ini sebagai wujud protes kepada Kantor Telkom tempatnya dulu bekerja. Berdasarkan isi selebaran yang ia lepas dari atas tower disebutkan, Tahir menuntut belum dibayarkannya Taspen dan Jamsostek sejak diberhentikan Telkom tahun 2000.

Dikonfirmasi terpisah, GM Wilayah Telkom NTB Mahsin Mustari membenarkan M Tahir pernah menjadi pegawai Telkom. Namun, karena terbitnya PP Nomor 10 Tahun 1983 tentang Larangan Poligami bagi PNS, Tahir akhirnya diberhentikan dengan hormat. "Yang bersangkutan sempat diturunkan pangkat sebelum akhirnya diberhentikan dengan hormat," kata Mahsin.

Menurut Mahsin, pihak Telkom akan mengecek tuntutan yang diajukan Tahir. Telkom juga bersedia membantu memberi fasilitas kepengurusan Taspen dan Jamsostek yang selama ini tidak pernah didapat oleh Tahir.

"Taspen kalau belum menerima kami akan cek, kita akan bantu menghubungkan dengan Taspen karena Taspen harus diurus sendiri," kata Mahsin.

Diberitakan sebelumnya, Tahir memanjat tower setinggi 72 meter, dan menyedot perhatian masyarakat dan memacetkan Jalan Pendidikan di depan Kantor Telkom (Baca: 15 Tahun Pensiun Tak Dibayar, Mantan Pegawai Panjat Tower di Kantor Telkom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com