Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dilempari Misterius Setiap Malam, Dikira Ada "Genderuwo"

Kompas.com - 12/02/2015, 10:08 WIB
BANYUWANGI, KOMPAS.com — Sejak sepekan terakhir ini, warga Desa Glagah Agung, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, dihebohkan dengan peristiwa rumah dilempari secara misterius. Warga yakin pelempar batu itu adalah makhluk gaib yang biasa disebut "genderuwo".

Akibat isu tersebut, rumah pasangan Misdiyanto dan Sri Puji Astuti banyak didatangi warga dari luar desa. "Mereka banyak yang datang untuk melihat rumah saya yang katanya dilempari oleh genderuwo. Warga banyaknya datang setelah maghrib," kata Sri Puji Astuti saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/2/2015).

Isu tersebut muncul sejak sepekan terakhir ketika rumahnya setiap malam selalu dilempari batu oleh seseorang yang tidak dikenal. Akibatnya, atap rumahnya yang terbuat dari asbes rusak dan berlubang.

"Batu itu dilempar. Ukurannya ada yang sebesar kelereng, ada juga yang lebih besar. Warga sempat cari-cari siapa yang melempari, tapi nggak ada orang. Asal batu itu tidak jelas," kata Puji.

Biasanya, pelemparan batu tersebut terjadi dengan rentang waktu pukul 18.00 sampai pukul 02.00 dini hari. "Setiap malam selalu seperti itu sehingga masyarakat sini bilang rumah saya dilempari batu sama genderuwo," katanya.

Kepala Polres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Soemiharso menjelaskan, pihak kepolisian telah mengamankan bocah berumur 12 tahun yang melakukan pelemparan terhadap rumah warga.

"Inisial nama bocah itu adalah MHS. Rumahnya di sekitar situ saja. Dia iseng melempari mangga mengunakan ketapel dan batu, ternyata mengenai rumah warga. Dia melakukan hal tersebut setiap malam," kata Tri Bisono.

Pihak kepolisian saat ini sudah mengamankan bocah tersebut serta memanggil keluarganya untuk dilakukan pembinaan. Sementara itu, untuk mengantisipasi kedatangan warga, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Muspika setempat untuk menginformasikan kepada masyarakat agar tidak percaya isu yang menyesatkan.

"Kami harapkan masyarakat tidak percaya dengan isu yang menyesatkan, apalagi tentang rumah yang dilempari genderuwo," kata dia.

Penulis: Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com