Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok, Warga Dua Desa di Maluku Tengah Gunakan Senjata Api dan Bahan Peledak

Kompas.com - 01/02/2015, 21:02 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Warga Desa Kailolo dan Desa Rohomoni, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, terlibat bentrokan pada Minggu (1/2/2015). Mereka salin menyerang menggunakan alat tajam hingga bahan peledak.

Belum diketahui penyebab bentrokan tersebut. Namun, sehari sebelumnya, para pemuda kedua desa sempat terlibat perkelahian di kawasan Mardika Ambon. Tidak ada korban tewas dalam insiden itu. Namun, tujuh orang warga dari kedua desa mengalami luka cukup serius dan dibawa ke sejumlah rumah sakit di Kota Ambon.

Ketujuh korban yang mengalami luka-luka yakni BM (18), AT (19), ARO (45), M (28), MTS (28), M (22) dan J (17). Ketujuh korban kini menjalani perawatan intensif di tiga rumah sakit yakni di RSUD Haulussy Ambon, RSUD Tulehu dan RS Alfatah Ambon. Dari tujuh warga yang mengalami luka-luka itu, tiga di antaranya terkena tembakan senjata api, dua terkena sabetan alat tajam dan dua lainnya terkena serpihan bom.

Wakil Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kompol Hendrik Eka Bahalwan, membenarkan jika bentrokan itu menyebabkan tujuh warga dari kedua desa terluka.

“Jadi jumlah korban luka-luka itu ada tujuh orang, dua di RSUD Haulussy, dua di RSUD Tulehu dan Tiga dirawat di RS Alfatah," kataya kepada Kompas.com.

Setelah siden tersebut, kata Hendrik, kondisi kedua desa berangsur mulai kondusif kembali. Aparat gabungan TNI/Polri juga telah disiagakan untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan.

"Situasinya sudah mulai kondusif lagi, Kapolres dan Dandim juga sudah berada di Pulau Haruku saat ini,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com