Bunuh Diri, Tukang Ojek Minum Racun Serangga lalu Terjun ke Sungai

Jasad Hussaenal, yang diduga stres sepeninggal istrinya sejak dua tahun lalu, ditemukan dua jam setelah kejadian oleh tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) setempat. Sebelum terjun ke sungai, Hussaenal sempat meminum racun serangga.

Menurut saksi mata, Daeng Pawa, Hussaenal sempat lama terlihat berdiri di atas jembatan yang manjadi jalur trans-Sulawesi tersebut. Lelaki itu terlihat memegang botol obat serangga. Sesaat setelah meminumnya, dia lalu meloncat ke sungai. "Pas dia lompat, saya langsung teriak-teriak minta tolong," kata Daeng Pawa.

Akibat dari peristiwa ini, jalur trans-Sulawesi menjadi macet. Banyak pengguna jalan yang memilih memarkir kendaraannya di atas jembatan untuk melihat proses pencarian.

Setelah ditemukan, jasad warga BTN Aura, Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, ini dibawa ke Rumah Sakit Syech Yusuf sambil menunggu pihak keluarga korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Hussaenal memiliki dua anak dan mengalami stres berat pasca-kematian istrinya dua tahun yang lalu. "Iya ada memang kelainan sesudah istrinya meninggal," ujar Sitti Ramlah, kerabat Hussaenal.

Sementara itu, pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengaku telah mengamankan botol racun serangga yang diteguk lelaki itu sebelum terjun ke sungai. "Saat ditemukan, mulutnya mengeluarkan busa dan kami telah amankan botol Baygon. Adapun keluarga korban menolak dilakukan visum sehingga menghambat kami melakukan penyelidikan," kata Ipda Hasan Fadly, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Gowa.