Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Antargeng Kembali Terjadi di Mimika, Rumah Warga Dirusak

Kompas.com - 26/01/2015, 04:26 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Seorang warga terluka terkena panah wayar dan dua rumah rusak dalam bentrok susulan pasca terbunuhnya Korinus (42) di Jalan Hasanuddin, Timika oleh sekelompok pemuda dari Kampung Nawaripi. Seperti diberitakan sebelumnya, sekelompok pemuda dari Kampung Nawaripi mencari pemuda yang tergabung dalam Geng Geog yang sering berkumpul di Jalan Hasanuddin, Kampung Inauga, Distrik Mimika Baru, Timika, Kabupaten Mimika, Sabtu (24/1/2015) tengah malam.

Malang, Korinus yang kebetulan melintas menjadi sasaran penganiayaan kelompok pemuda hingga ditemukan tewas dengan sejumlah luka sabetan benda tajam. (Baca: Perkelahian Antargeng, Seorang Warga Tewas Dianiaya)

Tak terima dengan aksi penganiayaan tersebut, seratusan orang kerabat dan keluarga Korinus yang sebagian membawa senjata tajam melakukan blokade jalan Hasanuddin, Minggu (25/1/2015).

Mereka melintangkan balok serta mendirikan tenda duka depan Supermarket di Jalan Hasanuddin. Informasi yang dihimpun Kompas.com, Asisten 1 Setda Kabupaten Mimika, Christian Karubaba sempat mendatangi lokasi blokade jalan dan berbincang dengan sejumlah tokoh masyarakat dan kerabat dari Korinus.

Sekitar pukul 14.20 WIT, jenasah Korinus dibawa dari Kamar Mayat RSUD Mimika, dan disemayamkan di tenda duka di Jalan Hasanuddin. Seratusan pemuda yang diantaranya membawa senjata tajam tersulut emosi untuk melakukan serangan balasan ke pemukiman pemuda yang diduga melakukan penganiayaan. Namun penyerangan dapat digagalkan setelah dihalau oleh sejumlah tokoh masyarakat yang hadir di tenda duka.

Berselang sejam, seratusan massa bersenjata tajam akhirnya melakukan penyerangan ke perkampungan warga Kampung Nawaripi di Jalan Hasanuddin dalam depan SMU Negeri 1 Timika. Warga Kampung Nawaripi yang sudah bersiaga akhirnya terlibat saling lempar batu dengan massa kerabat Korinus.

Dua buah rumah warga Kampung Nawaripi dirusak massa penyerang. Bahkan sebuah rumah sempat dibakar massa, namun api dapat cepat dipadamkan. Massa kerabat Korinus akhirnya mundur setelah anggota Dalmas Polres Mimika yang dipimpin Kabag Ops Polres Mimika, Kompol Arnolis Korowa tiba di lokasi penyerangan.

Kepada warga Kampung Nawaripi, Korowa meminta agar tenang dan menyerahkan kasus penganiayaan ditangani Polisi. Ia juga meminta kepada warga yang rumahnya dirusak untuk membuat laporan polisi.

Menjelang petang, seratusan pemuda dari Jalan Hasanuddin kembali berusaha menyerang warga Kampung Nawaripi namun langsung dihalau anggota Dalmas Polres Mimika dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Merasa tak punya ruang, akhirnya massa kembali berkumpul ditenda duka di Jalan Hasanuddin.

Hingga malam ini, aparat kepolisian dibantu TNI masih bersiaga disekitar Jalan Hasanuddin dan di depan SMU Negeri 1 Timika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com