Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bandung Command Centre, Menteri Yuddy Berdecak Kagum

Kompas.com - 23/01/2015, 12:39 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi, melongok pusat pengendali data, Bandung Command Centre, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Jumat (23/1/2015).

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menunjukkan cara pengoperasian ruang canggih senilai Rp 30 miliar tersebut. Pria yang akrab disapa Emil tersebut memperlihatkan bagaimana layar besar di ruangan tersebut menayangkan fitur-fitur canggih mulai dari pengelolaan data-data seluruh SKPD, pantauan kamera CCTV, pengaduan pelayanan publik, pengaduan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Kota Bandung melalui Twitter.

Nantinya, pengaduan tersebut akan langsung ditanggapi dan dicari solusi. Melihat kecanggihan ruangan tersebut, Yuddy pun berdecak kagum. Dia langsung memerintahkan salah satu bawahannya untuk membuat ruang serupa di kantor Kemenpan RB.

"Pak Herman, coba bikin. Masak di pusat kalah sama Kota Bandung," kata Yuddy di sela-sela kunjungan, Jumat pagi, kepada bawahannya.

Seusai kunjungan, Yuddy mengaku sangat kagum dengan hasil karya Emil tersebut. Menurut dia, Bandung Command Centre menunjukkan pelayanan prima dari Pemerintah Kota Bandung.

"Hebatlah. Sebuah kreasi yang inovatif dari kebijakan untuk membangun satu pusat komando pengelolaan data pemerintahan. Sangat inovatif dan futuristik sehingga berbagi persoalan perkotaan bisa secara realtime diikuti," ujar Yuddy.

Yuddy menambahkan, Bandung Command Centre bisa menjadi role model yang bisa dicontoh oleh kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia. Ke depan, dia akan memerintahkan seluruh kepala daerah khususnya kota-kota besar agar memiliki ruang pusat kendali seperti Kota Bandung.

"Layak untuk dijadikan pilot project untuk diterapkan di kota-kota besar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com