"Terpidana mati telah dieksekusi kelimanya mulai pukul 00.12 sampai dengan 00.45 tadi," kata Ulung kepada wartawan usai meninggalkan Lapas Nusakambangan berselang beberapa menitsetelah konvoi ambulans.
Untung menambahkan, empat jenazah dibawa empat unit ambulans keluar Nusakambangan dan satu jenazah atas nama Namaona Denis (48), warga negara Malawi dimakamkan di Nusakambangan.
"Rani dan Daniel dibawa ke Jakarta, Ang Kim Shoei dan Marco dikremasi di Purwokerto. Sedangkan di Nusakambangan cuma satu jenazah atas nama Denis," kata Ulung.
Ulung yang berada di lokasi sejak Sabtu malam memastikan pelaksanaan eksekusi dilakukan di Lapas Besi, Nusakambangan. Eksekusi dilakukan tim penembak jitu dari Satbrimob Polda Jateng.
"Eksekutor dari Brimob. Semuanya disiagakan untuk pengamanan sebanyak 5.000 orang," tambah Ulung.
Ulung menambahkan pihak keluarga atau perwakilan kedutaan besar menyaksikan proses pelaksanaan eksekusi terhadap para terpidana mati. Sebelum eksekusi dilaksanakan, para terpidana mati mendapatkan siraman kerohanian dari pemuka agama masing-masing kepercayaan.
Sebelumnya diberitakan, lima terpidana mati menjalani eksekusi di Lapas Nusakambangan pada pukul Minggu dini hari. Mereka adalah Ang Kim Soei (62) warga Negara Belanda, Namaona Denis (48) Warga negara Malawi, Marco Archer Cardoso Mareira (53) warga negara Brasil, Daniel Enemua (38) warga negara Nigeria, dan Rani Andriani atau Melisa Aprilia (38) warga negara Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.