Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Fisik Jalur Kereta Trans Sulawesi Dimulai Tahun Ini

Kompas.com - 13/01/2015, 03:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memastikan tahun ini akan banyak pembangunan infrastruktur di Sulawesi Selatan. Pembangunan itu sebagian besar akan didanai oleh pemerintah pusat, yang anggarannya mencapai puluhan triliun rupiah. Syahrul saat di kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (12/1/2015), mengatakan ia datang ke ibukota untuk menemui Wapres, dan menanyakan langsung soal dana pembangunan itu.

"Kami mau diberikan dana puluhan triliun, untuk melaksanakan berbagai macam proyek, jalan, jembatan, irigasi, bendungan. Kemudian tahun ini proyek kereta api direncanakan sudah pembangunan fisik," katanya.

Syahrul memperkirakan paling cepat pembangunan fisik proyek KA Trans Sulawesi sudah berjalan tahun ini. Proyek perkeretaapian Trans Sulawesi ditargetkan akan sepanjang 2.000 km dari Makassar ke Manado.

Pembangunan Kereta Api Trans Sulawesi Tahap I akan dimulai dengan rute Makassar-Parepare yang dilengkapi 23 stasiun. Pembangunan Jalan KA Makassar - Parepare akan menghubungkan dua pelabuhan utama di Sulawesi Selatan.

Syahrul menambahkan, program prioritas tahun ini selain pembangunan fisik kereta api adalah jalan alternatif Maros-Makassar dan Goa-Takalar. Pemerintah juga berencana membangun jalan lingkar dalam Makassar, dan flyover di Makassar.

Namun demikian JK saat ditemui dalam kesempatan terpisah mengaku belum tahu kapan proyek kereta api di Sulawesi Selatan bisa dimulai. Menurut Kalla, pemerintah pusat mendukung penuh rencana pembangunan kereta api itu.

Kata dia pemerintah punya anggaran yang cukup besar untuk pembangunan pada tahun 2015 ini, yang didapat dari penghematan subsidi BBM, dan penghematan anggaran rapat serta dinas pegawai pemerintah. "Pemerintah kan tahun ini punya anggaran yang cukup besar," tuturnya. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com