Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Sembab, Istri Terduga Teroris Menolak Temui Wartawan

Kompas.com - 23/12/2014, 13:25 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Nuning, istri terduga teroris yang di tangkap selepas shalat Isya Senin (22/12/2014) di Perum Puri Brawijaya Banyuwangi menolak ditemui wartawan di rumah ibunya, di Jalan Candi Simping Kelurahan Penganjuran Kabupaten Banyuwangi.

"Saya tidak tahu apa-apa. Saya sedang sakit jadi harus istirahat," ungkap dia dengan mata sembab, lalu memilih masuk ke dalam kamar, Selasa (23/12/2014).

Sementara itu, Sri Wahyuni, ibu Nuning mengaku anaknya menikah dengan Adi Margono sejak tahun 2007. "Mereka kenal di Banyuwangi. Adi Margono dulu pernah menikah di Nganjuk. Salah satu anaknya meninggal dan satu tinggal bersama kami di Banyuwangi," kata dia.

Sri Wahyuni mengaku sejak menikah tahun 2007, anak dan menantunya tinggal bersamanya selama 3 tahun. "Menantu saya penjual kerupuk kulit ikan kakak dan termasuk sukses karena di sini memang tidak ada yang jualan seperti itu. Hingga akhirnya mereka beli rumah sendiri," kata dia.

Selama tinggal bersama tidak ada hal-hal yang mencurigakan dari menantunya. "Ia rajin bekerja dan beribadah. Tidak ada yang aneh-aneh. Tapi memang tidak ada satu pun keluarga dari pihaknya yang datang ke Banyuwangi," kata dia.

Sri Wahyuni berharap masalah tersebut segera terselesaikan agar anaknya bisa tenang. "Dia bingung harus mencari informasi suaminya dimana. Anaknya masih kecil-kecil dan saat ini juga sedang hamil," kata dia.

Untuk sementara, Sri Wahyuni mempersilahkan anak dan cucunya tinggal di rumahnya. "Biar mereka tinggal disini agar tenang bersama kami sampai ada kepastian keberadaan suaminya. Tetap dia anak saya," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Adi Margono yang berprofesi sebagai penjual kerupuk ditangkap Tim Densus 88 karena diduga teroris setelah melaksanakan shalat Isya di mushola di sekitar rumahnya.

Polres Banyuwangi membenarkan penangkapan tersebut, namun menolak menjelaskan secara detail. "Benar telah dilakukan oleh Tim Densus 88," kata Kepala Polres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Sumiharso.

Tri juga mengatakan akan segera menghubungi keluarga terduga teroris untuk menyampaikan informasi. "Nanti kami akan hubungi keluarganya," kata Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com