Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distankam) Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan, dari laporan yang diterimanya, pohon tumbang terjadi di sembilan titik. Di antaranya, Jalan Cibatu daerah Antapani, Jalan Ibrahim Adjie, Jalan Mekarmulya, Jalan Rumah Sakit, Jalan Panghegar, Jalan Cisaranten Wetan, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Jaksa (Cipadung).
“Yang di Ibrahim Adjie, pohonnya menimpa pengendara motor yang sedang melintasi jalan itu. Korban dilaporkan mengalami luka ringan dan bisa melanjutkan perjalanan,” ujar Arief melalui telepon selulernya, Kamis (18/12/2014).
Sementara itu, hingga kini beberapa titik jalanan di Bandung masih macet. Meski polisi sejak Maghrib sudah menerjunkan personel, kemecatan belum bisa langsung terurai. Apalagi hujan yang cukup lama membuat sebagian jalanan di Bandung banjir.
“Cileunyi dan Rancaekek banjir. Jadinya kendaraan makin padat, mulai dari sekitaran Cipadung,” ujar Irma Suryani, warga Paledang, Cileunyi Bandung.
Irma menjelaskan, di Ujungberung, kendaraan sudah terasa padat. Lalu kemacetan cukup parah terjadi di sekitaran kampus UIN. Saat ia lewat, pohon tumbang dan patahan dahan kayu sudah dipindahkan ke pinggir jalan, namun tetap saja arus lalu lintas padat. Kemacetan mengular hingga ke Bunderan Cibiru. Penyempitan jalan di daerah tersebut memang menjadi langganan macet di Bandung Timur.
“Biasanya, macetnya sampai perbatasan, hanya sekitar 500 meter. Tapi karena Rancaekek dan Cileunyi tergenang, macet berlanjut menjadi cukup panjang,” terang Irma.
Dihubungi terpisah, Kanit lantas Polsek Cinambo Iptu Aep Suhana mengatakan, angin puting beliung yang terjadi di Bandung Timur menumbangkan beberapa pohon, seperti di Jalan Rumah Sakit. Sedikitnya, lima pohon tumbang dan menghalangi akses jalan sehingga arus lalu lintas padat.