Sepakat, Jepang Akan Bantu Bandung Jadi "Smart City"

Perusahaan-perusahaan teknologi yang merupakan anggota dalam JSCA akan memberikan bantuan kepada Kota Bandung.

"Hari ini penandatanganan kerjasama perusahaan-perusahaan Jepang yang tergabung dalam asosiasi smart city. Jepang akan membantu Bandung sampai tahun 2019," kata Emil saat ditemui seusai penandatanganan, Jumat siang.

Kerja sama dalam waktu dekat, JSCA akan membantu merampungkan pusat informasi (command centre) yang ditargetkan selesai 2015 mendatang.

"Mereka akan bantu Bandung Command Center selama tiga tahun dengan software-softwarenya dari Jepang akan diperbantukan disini," tuturnya.

Selain itu, salah satu perusahaan teknologi juga akan menyumbangkan mesin twitter khusus yang bisa melacak lokasi keberadaan pemberi pesan.

"Jadi kalau ada orang yang komplain jadi bisa tahu dengan cepat, yang nge-bully juga ketahuan lah koordinatnya dimana. Mesin Twitter ini akan disumbangkan oleh mereka," bebernya.

JSCA tidak hanya memberikan teknologi secara gratis melalui hibah. Ada beberapa proyek juga yang harus merogoh kocek Pemkot Bandung untuk memiliki teknologi canggih. Salah satunya adalah pengadaan bus listrik.

"Mereka juga punya bus listrik yang ngecasnya hanya 5 menit, itu sedang dipersiapkan. Kebetulan Pemkot Bandung akan lelang investasi bus. Saya harap bus TMB Bandung ini bisa menggunakan listrik," tandasnya.