Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirasa Tebang Pilih, Kejaksaan Dihadiahi Ayam Jago

Kompas.com - 09/10/2014, 15:01 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Banyuwangi mendapatkan hadiah seekor ayam jago dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara (Pemantau Kinerja Aparatur Negara) yang menggelar aksi damai, Kamis (9/10/2014).

"Ayam jago ini merupakan simbol agar kejaksaan semakin jago untuk memberantas korupsi di Banyuwangi," kata Rudi Hartono, Ketua DPC LSM Penjara saat menyerahkan ayam jago tersebut kepada Paulus Agung, Kasie Pidana Khusus di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi.

Rudi menilai kinerja Kejaksaan Negeri Banyuwangi masih kerap menerapkan "tebang pilih" dalam pengusutan kasus korupsi di Banyuwangi. Ia mencontohkan kasus korupsi dana rehabilitasi sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Banyuwangi.

"Ada 21 kepala sekolah yang memberikan gratifikasi atau suap dan mereka juga harus dijadikan tersangka bukan hanya sekadar korban. Kejaksaan harus juga menahan mereka," kata Rudi.

Pada kasus tersebut, Kejaksaan Banyuwangi telah menetapkan empat tersangka yaitu Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Kalibaru Ahmad Munir, Kepala Sekolah Dasar 9 Kalibaru Wetan Ririn Puji Lestari, seorang anggota LSM bernama Ahmad Farid, dan Lukman, kepala bidang sarana dan prasana Dinas Pendidikan Banyuwangi.

Terkait permintaan para pengunjuk rasa tersebut, Paulus Agung Kasie Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Banyuwangi mengatakan, pihak kejaksaan telah bekerja secara objektif terkait kasus tersebut.

"Kita melihat ke belakang saat operasi tangkap tangan tersebut. Ada kemungkinan jika kepala sekolah tersebut dalam ancaman. Misalnya jika Anda (menunjuk salah satu anggota LSM), diminta untuk datang pada acara sosialisasi, dan jika tidak datang proyek tersebut akan diberikan kepada yang lain, dan anda bisa tidak lagi jadi kepala sekolah. Tapi yang pasti kami sampaikan terimakasih atas dukungan ini," kata Paulus.

Setelah puas berorasi di Kejaksaan, massa LSM Penjara melanjutkan unjukrasa di Gedung DPR Kabupaten Banyuwangi dengan tuntutan agar ada perbaikan sistem pendidikan yang mereka nilai banyak pungutan liar di dunia pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com