Aksi ini digelar akibat kontraktor proyek pengerjaan jalan dinilai ingkar janji untuk rutin menyirami badan jalan tersebut. Hal ini menyebabkan puluhan warga sakit, akibat banyak debu yang berterbangan.
Unjukrasa yang digelar mulai sekitar pukul 09.00 wita ini diawali dengan aksi blokade jalan menggunakan balok kayu, meja, serta batu berukuran besar. Mereka pun membakar ban bekas sehingga sejumlah pengguna roda empat terpaksa berputar arah.
"Pihak kontraktor ingkar janji. Buktinya sudah tiga bulan tidak ada penyiraman, jadinya banyak anak anak sakit karena siang malam kami makan debu," kata Agus Deri, salah satu warga yang mengikuti aksi.
Jalan poros Barombong sepanjang tujuh kilometer ini merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Gowa dengan Kota Makassar serta wilayah pesisir Kabupaten Takalar. Jalur ini mengalami perbaikan jalan sejak April 2014 lalu, di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulawesi Selatan, dan dikerjakan oleh CV Rezkia sebagai pemenang tender.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.