Sabu Senilai Rp 1,2 Miliar Dimusnahkan

Berdasarkan pantauan, pemusnahan yang dilakukan oleh Kapolres Bireuen, Sekdakab, Kadinkes, Kepala BNK, serta perwakilan kejaksaan dan pengadilan negeri setempat itu dilakukan dengan cara diblender setelah sabu sebelumnya dicampur dengan air mineral.

Kasat Narkoba Polres Bireuen AKP Aji Wisa Prayogo mengatakan, total berat barang yang dimusnahkan 1.163 gram, sedangkan sisanya, sekitar 60 gram, dijadikan barang bukti dan disisihkan untuk kepentingan persidangan.

”Sabu seberat 1,2 kg lebih itu kita dapatkan dari penangkapan lima tersangka di dua lokasi berbeda dan berkaitan,” kata Aji.

Sementara itu, Kapolres Bireuen AKBP Ali Kadhafi menyebutkan bahwa jaringan antarprovinsi tersebut terungkap berdasarkan informasi dari masyarakat. Pengembangan kemudian dilakukan oleh aparat kepolisian Bireuen.

”Oleh karena itu, dalam waktu cepat, kita bisa meringkus sekaligus mendapatkan barang bukti sabu senilai Rp 1,2 miliar lebih ini,” ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa ini merupakan bobot terbesar yang diamankan Polres Bireuen sejak mapolres ini berdiri.

”Ini terbesar untuk satu kali penangkapan, sedangkan barang bukti sabu terdahulu dari Januari hingga Agustus sudah dimusnahkan duluan,” urainya.

Berdasarkan pantauan, acara pemusnahan barang bukti dilakukan dengan tiga blender khusus yang sudah disiapkan. Sabu dibagi tiga bagian dan dimasukkan dalam blender yang masing-masing dicampur dengan air mineral.

Setelah diblender lebih kurang lima menit, sabu yang sudah berwana putih cair itu dibuang ke dalam kamar mandi mushala Polres Bireuen dengan disaksikan oleh tim gabungan terkait. Kelima tersangka yang ditangkap dengan barang bukti tersebut dihadirkan untuk menyaksikan jalannya pemusnahan barang bukti.