Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makassar Darurat Geng Motor, Wali Kota Minta Bantuan TNI

Kompas.com - 11/09/2014, 15:54 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Setelah sekian lama warga Makassar resah dengan keganasan geng motor yang sudah menelan tiga korban jiwa, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akhirnya menyatakan kota dalam kondisi darurat.

Wali Kota yang akrab disapa Dany ini pun meminta bantuan dari TNI untuk memberantas geng motor di Makassar. "Saya liat sangat sudah parah ini geng motor. Makanya, saya sudah menyatakan secara lisan dan sudah bersurat kepada TNI untuk meminta bantuan memberantas geng motor. TNI pun siap membantu aparat kepolisian memberantas geng motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat," kata Dany saat ditemui wartawan usai menghadiri acara di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Kamis (11/9/2014).

Selain itu, Danny juga telah menyiapkan surat edaran kepada seluruh pengelola apotik di kota Makassar untuk lebih lebih ketat dalam menjual obat-obatan yang berpotensi disalahgunakan untuk kepentingan negatif.

"Geng motor yang rata-rata anak di bawah umur itu antara kisaran 15 tahunan berani berbuat kriminal dengan merampok dan membunuh karena minum obat-obat daftar G atau menghirup aroma lem fox. Jadi mereka dalam keadaan 'fly' atau mabuk obat. Makanya kami menginstruksikan kepada seluruh pengelola apotik di seluruh wilayah kota Makassar untuk lebih ketat dalam menjual obat-obatan yang berpotensi disalahgunakan. Tapi yang bikin bingung saya ini lem fox, karena bebas dijual di toko-toko bahan bangunan," ujar Dany. 

Terkait kesiapan personel, Danny mengaku akan melibatkan beberapa kelompok masyarakat yang bertugas khusus dalam pengawasan. Danny juga mengaku akan segera mengumpulkan seluruh RT RW serta guru-guru di sekolah untuk membicarakan khusus mengenai geng motor. 

"Ini sudah sangat serius, program siskamling harus diaktifkan kembali. Ketua RT dan RW harus turun. Tidak kalah penting adalah pengawasan guru di sekolah, dan para orangtua siswa di  rumah," kata Dany.

Sebelumnya diberitakan, keberingasan kawanan geng motor di Makassar kian menjadi. Warga mengeluhkan perhatian dari wali kota Makassar terpilih Moh Ramdhan Pomanto dan wakilnya, Syamsu Rizal, serta aparat kepolisian. Menurut warga, Pemerintah Kota Makassar terkesan tidak memedulikan situasi keamanan kota, padahal warga waswas dengan situasi keamanan yang terus memprihatinkan (baca selengkapnya: "Warga Terus Dihantui Geng Motor, Apa Sih Kerja Wali Kota Makassar dan Polisi").

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com