Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Beraksi di Makassar, Mahasiswa Tewas Dipanah

Kompas.com - 09/09/2014, 09:46 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com - Teror geng motor di Makassar kian beringas. Mereka mulai menyasar mahasiswa. Hanya dalam tempo 24 jam, mereka beraksi di dua tempat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea.

Hari Minggu (7/9/2014) dini hari, mereka membunuh seorang mahasiswa, dan Senin (8/9/2014) dini hari, mereka merusak asrama mahasiswa Luwu Utara, Tamalanrea.

Minggu dini hari, kawanan geng motor membunuh Wahyudi Kuasa (21), mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Wahyudi alias Odie, tewas setelah tim medis di instalasi gawat darurat RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, tak bisa menahan kucuran darah segar dari kepala, leher, dan selangkangan Odie.

Tiga anak panah dari panah baja itu dilesakkan kelompok geng motor di SPBU 74-902.8, samping selatan gerbang Kompleks Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Jalan Perintis Kemerdekaan, Km 11, Makassar.

Odie adalah warga Jl Kapasa Raya, Biringkanaya, Makassar. Dia alumnus SMK 1 Bunguro, Pangkep. Odie juga aktif menjadi reseller produk distro di dunia maya. Dia baru pacaran dengan seorang calon dokter di kampus Unismuh Talasalapang.

Dia dihadang kawanan pemuda bermotor sesaat setelah mengisi tangki bensin motor di SPBU yang tak jauh dari pintu II Kampus Unhas Tamalanrea. Dari foto yang diperoleh Tribun Timur, Odie meninggal dengan mata anak panah yang menancap bagian kepala (belakang telinga) sedalam 10 centimeter. Kemudian leher belakang dan kemaluan korban tertancap dengan kedalaman 3 centimeter. Dia dipanah oleh kawanan pemuda bermotor. 

Tanpa alasan, mereka langsung mendorong korban, kemudian para pelaku ini hendak merampas motor korban. Tetapi saat itu Odie tetap mempertahankan sepeda motornya. Sebagian pelaku kemudian mengarahkan busurnya ke kepala dan leher korban, hingga korban terjatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com