Informasi yang dihimpun Kompas.com, Brigadir Suprianto adalah salah satu dari 12 anggota polisi yang sedang menggelar operasi razia penambangan emas tanpa izin (peti) di kawasan tersebut. Namun nahas, perahu yang mereka tumpangi pecah dan semua anggota terseret arus.
Dalam kecelakaan itu, hanya 11 orang yang berhasil selamat, sementara 1 orang lainnya, Brigadir Suprianto masih hanyut dan belum ditemukan.
Dikonfirmasi via pesan singkat, Kepala Polres Landak, AKBP Frans Tjahyono membenarkan kejadian tersebut.
"Untuk kronologi pastinya masih menunggu Kabag Ops dan tim kembali dari TKP," kata Frans Tjahyono dalam pesan singkatnya, Rabu (27/8/2014) malam.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Arief Sulistiyanto membenarkan kejadian tersebut.
"Belum jelas keadaannya, saat ini masih dalam proses pencarian," ujar Arief Sulistiyanto.
Hingga berita ini diturunkan, belum bisa dipastikan kondisi Brigadir Suprianto apakah masih hidup atau sudah meninggal. Pihak kepolisian pun masih berusaha mencari keberadaannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.