Bahkan, polisi terpaksa membubarkan massa dengan menembakkan senjata api ke atas sebanyak dua kali. Massa yang awalnya berdemo di depan Kantor Kecamatan Parung Panjang, kemudian mengarah ke lapangan terbuka, di mana sebelumnya truk-truk yang ditahan, diparkir di lapangan tersebut.
Warga yang kesal, akhirnya meluapkan emosinya dengan menghancurkan satu unit truk pengangkut batu dan pasir itu. Kaca depan mobil truk hancur dilempar batu, bahkan pendemo mengancam akan membakar truk tersebut.
Sebelumnya, ratusan warga dari 11 desa yang berada di wilayah Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokade akses Jalan Raya Parung Panjang, Lebak Wangi, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jumat (22/8/2014).
Dalam aksinya, warga menuntut untuk diberlakukannya jam operasional truk dibatasi, serta dilakukannya perbaikan jalan yang rusak. Para pengunjuk rasa ini juga mendatangi Kantor Kecamatan Parung Panjang, dan meminta Camat Parung Panjang untuk melakukan tindakan tegas. Bahkan, aksi ini juga diwarnai dengan membakar ban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.