Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bangga SBY Dukung Bandung Jadi "Silicon Valley" Indonesia

Kompas.com - 15/08/2014, 15:07 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku bangga, kota yang saat ini dipimpinnya disebut-sebut dalam pidato kenegaraan terakhir Presiden SBY, Jumat (15/8/2014).

Kebanggaan pria yang akrab disapa Emil ini adalah ketika SBY mengatakan bahwa Bandung akan menjadi semacam "Silicon Valley", kota berbasis IT di Amerika Serikat, melalui rencana pembangunan Bandung Teknopolis.

"Tadi saya bahagia Kota Bandung disebut dalam pidato Pak SBY bahwa visi Bandung Teknopolis, yakni 'Silicon Valley'-nya Indonesia, akan didukung pemerintah pusat," kata Emil di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat (15/8/2014).

Emil menjelaskan, bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan Bandung Teknopolis diberikan melalui program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Dalam lima tahun, kalau Bandung Teknopolis di Gedebage ini didukung nasional, bukan tidak mungkin ini menjadi lompatan luar biasa untuk Kota Bandung," ujarnya.

Emil lebih lanjut mengatakan, dengan dukungan pemerintah pusat, Bandung Teknopolis diharapkan menjadi kebanggaan Indonesia di dunia perekonomian global.

"Kebijakan pusat kita terjemahkan juga, kita dorong ide baru dari daerah sehingga kita punya pertumbuhan baru dan kebanggan ekonomi global di Kota Bandung," pungkas Ridwan Kamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com