Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan BNN Tewas Tergantung, Keluarga Desak Jasadnya Diotopsi

Kompas.com - 15/08/2014, 13:05 WIB
Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Penulis


PALU, KOMPAS.com
 — Seorang tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah ditemukan tewas di dalam sel tahanan, Kamis (15/8/2014) malam. Korban diduga tewas karena gantung diri.

Korban tewas yang menjadi tahanan BNN itu diketahui bernama Amran (29). Amran merupakan warga Poso, Kelurahan Moengko Baru, Kabupaten Poso. Dari informasi yang beredar, korban ditemukan tewas sekitar pukul 19.00 Wita.

Saat ini, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk diotopsi. Dari keterangan kakak kandung korban, Herlina (37), adiknya ditangkap di rumahnya pada Rabu siang sekitar pukul 12.00 Wita.

"Waktu ditangkap kondisi adikku sehat. Bukan cuma dia yang ditangkap. Ada empat orang temannya juga ditangkap. Tapi, satu orang dilepas. Saya tidak tahu kalau dia dibawa ke Palu," kata Herlina, Jumat (15/8/2014).

Atas kematian korban, saat ini, pihak keluarga meminta agar jasad korban diotopsi. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari BNN Sulteng terkait penyebab kematian tahanan ini. Ketika dikonfirmasi, Kepala BNN Sulteng belum mau memberikan keterangan pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com