Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Api Terlihat di Hutan Sumatera dan Kalimantan Tengah

Kompas.com - 21/07/2014, 18:13 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Titik api yang bisa berkembang menjadi kebakaran hutan terlihat di wilayah Sumatera dan Kalimantan Tengah. Aparat badan penanggulangan bencana daerah terus waspada dan bersiaga mengantisipasi dampak kebakaran hutan.

Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan Hendra Suwarta mengatakan, suhu udara rata-rata di Sumatera yang mencapai 35 derajat celsius dua hari terakhir membuat titik api terus bertambah. Angin berembus dari arah barat daya menuju barat laut sehingga jika muncul asap, kabut asap akan terbawa angin dari Sumatera ke Malaysia, Singapura, dan Brunei. ”Perlu antisipasi komplain dari negara tetangga,” kata Hendra.

Satelit NOAA-18 memantau munculnya 225 titik panas di Pulau Sumatera, Minggu (20/7). Angka itu meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang baru mencapai 139 titik. Sejumlah pihak diminta mengantisipasi munculnya kebakaran hutan berikut kabut asap yang rutin terjadi di Sumatera.

”Kami terus mengabarkan kondisi titik panas hasil pantauan satelit kepada pemerintah daerah di Sumatera Utara dan kabupaten/kota untuk bersiaga,” ucap Hendra.

Di Kalimantan, sejak awal Juli 2014 muncul sejumlah titik api. Sejak 16 Juli hingga 19 Juli tercatat ada 10 titik api yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. Badan penanggulangan bencana daerah bersiaga sejak awal untuk mencegah bertambahnya jumlah titik api.

”Dua titik api mulai terpantau pada Rabu 16 Juli di Kabupaten Sukamara dan Kapuas. Kemudian, pada Kamis dan Jumat masing-masing terpantau ada satu titik api di Kabupaten Katingan dan Murung Raya. Paling banyak titik api muncul pada Sabtu lalu, yaitu ada enam titik api,” kata prakirawan Stasiun Meteorologi Palangkaraya, Bayu Umbaran, Minggu, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Tengah Mohtar mengatakan, untuk mengatasi titik api itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah membangun posko siaga darurat kebakaran hutan dan lahan pekarangan sejak Juni.

”Kami mencegah terjadinya kebakaran yang meluas agar peristiwa kabut asap di Riau tidak terjadi di Kalimantan Tengah,” ujar Mohtar. (WSI/DKA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com