Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugikan Warga, Portal Jalan M Yamin Ungaran Akhirnya Dibuka

Kompas.com - 27/06/2014, 09:38 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Portal beton yang menutup akses masuk ke Kalan M Yamin, Ungaran, Kamis (26/6/2014) siang kemarin untuk pertama kali setelah sembilan bulan ditutup total, dibuka.

Pembukaan portal beton dilakukan oleh pelaksana proyek pengecoran jalan Banyumanik-Bawen, ruas Jalan Semarang-Solo setelah pemberitaan Kompas.com tentang adanya desakan serta protes dari warga dan pedagang. (Baca: Sudah 9 Bulan Jalan M Yamin Ditutup, Bisnis Warga Gulung Tikar) 

"Tadi siang baru saja dibuka, sehingga bisa dilalui seluruh kendaraan dari dua arah," kata Utoyo (49), warga Lingkungan Sariharjo, Ungaran Barat, saat ditemui Kamis malam.

Ketika dimintai konfirmasi, Penanggungjawab Unit Pengendalian Mutu serta Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PT Adhi Karya, Endang Agus Supriatna menyatakan, pekerjaan betonisasi jalan utama di dalam Kota Ungaran termasuk di perempatan Jalan M Yamin-Asalamah sudah selesai sejak dua bulan lalu.

"Tetapi ketika kita akan buka, Dishubkominfo Kabupaten Semarang mengatakan kalau lampu pengatur belum siap. Barrier penghalang memang sempat dibuka, namun ditutup kembali menyusul rawan terjadi kecelakaan lalu lintas," tandasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang, Prayitno Sudaryanto berjanji akan membenahi instalasi lampu pengatur lalu lintas di simpang empat Kerkov Ungaran tersebut. "Kalau tidak ada halangan cuaca, akhir Juni 2014 lampu pengatur lalu lintas sudah bisa dioperasikan," kata Prayit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com