Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Capres Bikin Bisnis Hiburan Sepi

Kompas.com - 23/06/2014, 15:15 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Debat calon presiden-wakil presiden yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ternyata berdampak pada pendapatan para pengelola tempat hiburan di Kota Magelang, Jawa Tengah.

Mereka mengeluhkan penurunan pengunjung hingga 50 persen setiap ada penayangan program tersebut di stasiun televisi nasional. "Efek acara debat capres sangat terasa bagi kami. Penurunan jumlah pengunjung hampir separuh dari hari-hari biasanya," kata Vincentius Eko Helmi, Manager Outlet Tempat Karaoke Happy Puppy, Kota Magelang, Senin (23/6/2014).

Menurut Helmi, antusiasme masyarakat terhadap salah satu tahapan Pemilihan Presiden 2014 itu terasa besar. Apalagi tahun ini, pesta demokrasi itu hanya diikuti oleh dua kandidiat dengan basis massa pendukung yang sama-sama kuat.

Selain debat capres, penurunan pengunjung juga diakibatkan oleh adanya perhelatan Piala Dunia 2014. Helmi menyebutkan, pengunjung berkurang hingga 100 orang setiap hari sejak event empat tahuan itu bergulir awal Juni 2014 lalu. "Piala dunia juga sangat memperngaruhi penurunan omset kami belakangan ini," kata Helmi.

Menurutnya, pada jam-jam yang biasanya penuh pada musim piala dunia ini tidak. Pelanggan lebih memilih menyimpan energi untuk bergadang nonton bola pada dini hari. Sedangkan untuk bisa menyelenggarakan nonton bareng, kata Helmi, butuh biaya yang tidak murah. Mulai dari biaya lisensi siaran sampai perizinan.

"Saya pikir wajar mereka lebih memilih nonton piala dunia yang hanya digelar empat tahun sekali atau debat capres lima tahun sekali. Sedangkan bernyanyi bisa kapan saja," paparnya.

Helmi bahkan sudah menyiasati penurunan itu dengan memberikan diskon hingga 50 persen untuk jam-jam tertentu, namun belum berhasil. Kendati demikian, pihaknya dan pengelola tempat hiburan lainnya berharap kondisi akan pulih seperti semula setelah event empat tahunan itu berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com