Dalam pantauan Kompas.com Kamis malam, suasana di Jalan Abubakar Lambogo dan Jalahong Daeng Mattutu gelap gulita. Ratusan warga baik laki-laki, perempuan, dan anak-anak menyaksikan peperangan antar-kelompok pemuda ini.
Sementara itu, masing-masing kubu saling menyerang dengan memakai batu, panah, parang. Sesekali, aparat kepolisian melepaskan tembakan peringatan ke udara dan membunyikan sirine mobil partroli. Namun upaya itu tidak mampu membubarkan aksi saling serang kedua kubu.
"Sudah lama ini perang kelompok di sini dan hampir tiap malam. Atasi miki pak pak polisi, kenapa bisa begini. Enak mi itu orang luar datang mengacaukan daerah, baru dia pergi. Ketawami itu provokator," kata salah seorang warga kepada petugas yang berada di lokasi kejadian.
Dalam kejadian itu, sejumlah warga di kedua kubu terluka akibat terkena batu dan panah. Selain itu, puluhan rumah warga juga rusak terkena batu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.