Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan "Kompas TV" Turut Jadi Korban Pemukulan di Rumah Bos Galang Press

Kompas.com - 30/05/2014, 05:37 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Wartawan Kompas TV wilayah DIY, Michael Ariawan, turut menjadi korban pemukulan sekelompok orang di rumah Direktur Penerbitan Galang Press Julius Felicianus, Kamis (29/5/2014) malam. Selain itu, handycam milik Michael juga dirampas oleh para pelaku penyerangan.

Michael menuturkan, setelah mendapat kabar dari rekan-rekan wartawan soal penyerangan di rumah Julius, dia langsung mendatangi rumah itu. "Rumah saya kebetulan dekat, jadi lebih cepat. Saat sampai di lokasi, pelaku perusakan sudah pergi. Hanya saya, Pak Julius dan tiga rekannya di depan rumah," tutur dia.

Rumah Julius berlokasi di kompleks perumahan STIE YKPN Nomor 07 Desa Tanjungsari, Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Ngaglik, Sleman. Namun, lanjut Michael, tak berselang lama, belasan orang yang mengendarai sepeda motor kembali datang ke rumah Julius. Mereka berteriak-teriak dan menghampiri Julius.

Melihat kejadian itu, Michael pun mengaku langsung mengambil handycam dan mengambil gambar. Saat itulah, ujar dia, beberapa orang berlari menghampirinya. "Kamu siapa? Wartawan?" ujar Michael menirukan bentakan yang dia dapatkan kemudian.

Saat tahu bahwa Michael adalah wartawan, empat orang di antara pelaku langsung merampas kameranya dan memukul dia. "Sudah bilang kalau wartawan, tetapi tetap muka saya dipukuli (oleh) sekitar empat orang," kata Michael. Setelah memukuli dirinya dan Julius, kata Michael, para pelaku meninggalkan rumah itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Julius diserang dan dirusak oleh sekelompok orang. Penyerangan terjadi saat rumah tersebut digunakan untuk acara ibadat doa rosario. Penyerangan terjadi dua kali, yaitu sekitar pukul 20.30 WIB dan 21.20 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com