Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100-an Petani Dirikan Tenda di Depan Kantor Bupati

Kompas.com - 21/05/2014, 15:26 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Sekitar 100-an petani dari tiga desa yang ada di kawasan Lereng Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, mendirikan tenda di depan kantor setempat, Rabu (21/5/2014). Mereka menuntut pembagian tanah garapan.

Petani dari Desa Babadan, Desa Sempu, serta Desa Sugihwaras itu mendesak Pemerintah Kabupaten Kediri, maupun pihak terkait segera membagikan tanah sisa redistribusi eks perkebunanan, sebanyak 59 bidang, kepada masyarakat yang berhak.

"Kita minta segera ada pendistribusian kepada masyarakat," kata Nanik Hariyanti, koordinator aksi massa yang menamakan diri Serikat Petani Penggarap Tanah Bekas Perkebunan Sumbersari Petung (Serikat Bersatu).

Mereka juga mempermasalahkan kebijakan redistribusi tanah berdasarkan SK Bupati 363 Tahun 2000 yang telah dilakukan sebelumnya. Mereka menilai banyak kejanggalan di dalam SK itu. Di antaranya dugaan nama penerima tanah fiktif, maupun nama-nama ganda.

Hal itu, kata Nanik, terungkap setelah ada investigasi yang dilakukannya pascaturunnya surat keputusan Bupati. "Makanya perlu pengkajian ulang," kata perempuan yang biasa disapa Ian.

Para petani itu berencana menempati tenda yang dibangun dari terpal plastik dan didirikan di atas trotoar itu selama sepekan ke depan, dan dilakukan setiap jam kerja kantor. Saat ini sudah ada dua tenda yang mereka dirikan.

"Kalau masih saja tidak ada titik terang dari Bupati, maka kami akan menginap di sini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com