Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Rp 14 Miliar Retak, Bupati Semarang Ucapkan Istighfar

Kompas.com - 13/05/2014, 20:19 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Bupati Semarang Mundjirin mengucapkan istighfar saat mendengar ihwal retak dan amblesnya bangunan pasar Projo yang baru dibangun. Pasalnya, peristiwa itu yang kedua kali terjadi.

Astaghfirullah, kok bisa seperti itu. Itu masih menjadi tanggung jawab pelaksana proyek. Jadi kami minta segera diperbaiki karena itu masih dalam masa pemeliharaan pelaksana proyek,” katanya, Selasa (13/5/2014) siang.

Ia mendesak agar pelaksana proyek segera melakukan perbaikan atas kerusakan tersebut. Sebab, jika tidak segera diperbaiki, maka itu akan menghambat proses pembangunan tahap II.

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Semarang, Achsin Ma’ruf menilai, ambles dan retaknya bangunan pasar senilai Rp 14 miliar itu akibat kinerja konsultan pengawas yang tidak optimal.

Menurutnya, konsultan pengawas harusnya intens mengawasi pelaksanaan pembangunan. Jika ada temuan pekerjaan yang tidak sesuai, pengembang harus diingatkan. Namun yang terjadi malah pekerjaan sudah selesai, baru diketahui ada kerusakan.

Achsin menilai, ada kesalahan teknis dalam pengurukan sehingga pondasi amblas. “Selain pihak pelaksana proyek, konsultan pengawas juga harus bertanggung jawab untuk masalah kerusakan tersebut,” tutur Achsin.

Diberitakan sebelumnya, bangunan Pasar Projo Ambarawa tahap I yang baru saja selesai 23 Desember 2013 kembali bermasalah. Bangunan tersebut sedianya merupakan pengganti pasar Projo yang terbakar pada juni 2012 lalu.

Sedikitnya terdapat enam titik di lantai dua bangunan tersebut ambles. Bahkan pondasi talud bangunan dua lantai tersebut merekah. Kondisi tersebut membuat sejumlah pedagang resah, mereka khawatir bangunan senilai Rp 14 miliar tersebut ambruk karena diduga menyalahi spesifikasi yang ditentukan.

“Kami kecewa, padahal ini dibangun dengan dana Rp 14 miliar tetapi sudah pecah-pecah dan ambles. Tentu kami khawatir kalau ada apa-apa, risiko kami yang menempati,” kata Bejo (69), salah seorang pedagang pasar Projo saat mendampingi The Hok Hiong, anggota DPRD Kabupaten Semarang yang tengah mengecek kerusakan bangunan tersebut, Selasa (13/5/2014) siang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com