Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Warga Kediri Kena Demam Sepulang Umrah

Kompas.com - 12/05/2014, 15:35 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Lagi, seorang warga di Kediri, Jawa Timur, dirawat di rumah sakit karena menderita demam dan sesak nafas seusai bepergian dari Arab Saudi. Pasien perempuan berinisial E dan berusia 44 tahun itu kini dirawat di ruang isolasi RSUD Gambiran.

Warga asal Kabupaten Kediri itu mulai datang ke rumah sakit yang ada di Jalan Wahid Hasyim, Kota Kediri itu sejak Sabtu (10/5/2014), dan langsung ditangani oleh bagian unit gawat darurat. Setelah diketahui pasien baru datang dari Timur Tengah, pihak rumah sakit kemudian memutuskan mengarantina pasien dengan ditempatkan di ruang isolasi.

"Kita mengantisipasi peredaran MERS karena kebetulan pasien baru datang dari menjalankan umrah," kata Tri Krisminarko, pimpinan RSUD Gambiran, Senin (12/5/2014).

Penanganan medis secara menyeluruh kemudian dilakukan sejak saat itu dan penanganannya dipercayakan kepada dr Syahrir Hidayat. Pemeriksaan meliputi organ pernafasan hingga pada pemeriksaan darah. "Sejak saat itu kami melakukan langkah-langkah penanganannya," kata dokter Syahrir.

Selama tiga hari perawatan, kata Syahrir, perkembangan kesehatan pasien cukup menggembirakan. Beberapa penyakit yang dikeluhkan sudah mulai menghilang sehingga kondisinya terus membaik.

"Insyaallah, dari tanda-tanda klinis, bukan merupakan virus MERS. Hanya virus biasa," katanya.

Kini, pasien tersebut sudah bersiap untuk pulang. Kendati demikian, pihak rumah sakit menjamin akan melakukan pemantauan secara simultan.

Sebelumnya, RS Bhayangkara Kota Kediri juga menangani SU (69), seorang pasien perempuan yang mengalami demam dan sesak nafas sepulang dari umrah. Awalny SU sempat diduga terpapar virus MERS sehingga mendapatkan perawatan di ruang isolasi.

Dari tanda-tanda klinis juga belum ditemukan MERS, hanya virus biasa. Hingga kini ia masih dalam penanganan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com