Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi MERS, Tiga Warga Sultra Dirawat Sepulang Umrah

Kompas.com - 09/05/2014, 17:02 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com — Tiga warga Sulawesi Tenggara mendapat perawatan di Rumah Sakit Bahteramas karena menderita batuk dan demam sepulang dari menjalani ibadah umrah.

Ketiga pasien itu dua orang di antaranya adalah pasangan suami istri H S (60) dan Hj N (58) yang berasal dari Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara. Sedangkan satu orang lagi H JS, warga Kota Kendari. Mereka mendapatkan perawatan di ruangan Asoka kamar 8, Rumah Sakit Bahteramas sejak kemarin, Kamis (8/5/2014).

Masmur, salah seorang kerabat pasien mengatakan, pasangan suami istri dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kabupaten Kolaka.

“Tanggal 28 April, om dan tanteku tiba di Kendari, langsung ke Kolaka Utara. Tibanya di sana, mereka menderita demam dan batuk. Sempat dirawat satu minggu di RS Kolaka Utara, karena sakitnya tidak berhenti. Jadi kemarin pagi kami bawa ke RS Bahteramas,” ungkapnya ditemui di RS Bahteramas, Kendari, Jumat (9/5/2014).

Awalnya, lanjut Masmur, pamannya yang hendak mendapatkan perawatan medis di RS, tetapi setibanya di Kendari bibinya juga ikut dirawat.

“Tante antar paman untuk diobati di Kendari, tapi ternyata tante juga menderita demam dan batuk-batuk,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Sari, anak JS mengatakan, ayahnya mengalami batuk dan panas setibanya dari ibadah umrah.

“Mungkin kecapekan, jadi bapakku menderita batuk dan panas sepulangnya dari umrah. Sempat ke dokter praktek, tapi panasnya tidak turun, kami disarankan untuk merawatnya ke RS Bahteramas oleh dokter Hilda, khawatirnya kena virus MERS,” tuturnya di RS Bahteramas.

Sari menjelaskan, ayahnta tiba di Kendari pada hari Selasa setelah menjalankan ibadah umrah.

“Tapi hasil diagnosa dokter belum bisa dipastikan, karena hasil laboratorium masih normal ji. Cuma kami antisipasi saja, jangan sampai benar kena virus MERS,” kata Sari.

Sementara itu, pejabat Humas RS Bahteramas Kendari, Masita mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan ketiga pasien tersebut terjangkit virus MERS atau tidak. Karena dokter yang merawat pasien itu masih melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Memang benar ada tiga orang yang dirawat akibat terserang demam, panas dan batuk. Tapi kami belum bisa menyimpulkan apakah tiga pasien itu terjangkit virus MERS, itu saja dulu keterangan yang bisa saya sampaikan ya,” ungkap Masita melalui telepon selulernya, Jumat (9/5/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com