Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membacok gara-gara Selokan, Ridwan Jadi Tersangka

Kompas.com - 21/04/2014, 15:28 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Dua tetangga yang terlibat duel gara-gara meributkan selokan yang tersumbat di depan rumahnya, Jumat pekan lalu, masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Keduanya mengalami luka serius akibat saling bacok menggunakan parang dan balok.

Meski belum diperiksa, polisi telah menetapkan Ridwan (45) sebagai tersangka dalam insiden yang menghebohkan warga Labuang, Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, itu. Ridwan sendiri masih terbaring lemah di rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian punggung. Dia terluka parah akibat dihantam balok oleh Marzuki (47).

Sementara itu, Marzuki yang mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya dirujuk ke RS Palu karena tak mampu ditangani petugas rumah sakit setempat. Dia masih dirawat intensif karena kondisi dan luka serius yang dialaminya.

Khawatir menimbulkan konflik susulan antara keluarga kedua belah pihak, polisi melakukan penjagaan ketat di rumah sakit setempat.

“Tersangka Ridwan maupun korban Marzuki belum bisa diperiksa karena kondisinya masih belum pulih. Agar tak menimbulkan konflik antarkedua keluarga, polisi masih terus berjaga-jaga di rumah sakit,” ujar Kasat Reskrim Polres Mamuju Utara, AKP Herman Edco W Simbolon.

Sejumlah barang bukti seperti balok dan parang yang digunakan keduanya telah diamankan petugas. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan soal kronologis kejadian tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ridwan dan Marzuki terlibat adu mulut hingga saling membacok karena meributkan selokan yang tersumbat di depan rumahnya sehingga aliran air tertahan. Ridwan menutup selokan di depan rumahnya dengan potongan kayu besar sehingga aliran air buangan tetangga di atasnya tersumbat.

Marzuki pun meminta Ridwan agar membuka selokan depan rumahnya. Ridwan tak menerima ditegur sehingga mereka terlibat adu mulut yang berbuntut pada pembacokan. RIdwan sempat berduel sebelum membacok korban dengan parang yang dibawanya. Marzuki yang merasa terancam jiwanya melakukan perlawanan dengan cara mengambil balok. Perkelahian pun terjadi hingga Marzuki terkapar karena terkena sabetan parang. Sementara itu, Ridwan tergeletak karena luka memar dihantam balok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com