Jasadnya ditemukan menggantung di kamar oleh ayahnya. Sang ayah yang merupakan anggota Brimob, Aipda Sunawan, mengatakan, pagi itu ia hendak membangunkan putrinya. Namun, pintu kamar dalam keadaan terkunci.
Lewat celah lubang kunci, lalu Sunawan mengintip ke dalam kamar. Dia kaget saat menjumpai tubuh anaknya tergantung pada seutas tali plastik.
"Begitu tahu, pintu langsung saya dobrak, jasadnya juga saya turunkan sendiri," katanya, Senin (14/4/2014).
Sunawan mengaku selama ini tak pernah menerima keluhan korban sebelum meninggal. Namun, ia menduga masalah yang membelit anaknya hingga memutuskan bunuh diri adalah skripsi yang tak kunjung selesai.
Kepala Polres Kendal Ajun Komisaris Besar Haryo Sugihartono membenarkan adanya dugaan seperti itu.
"Dugaan motif korban nekat bunuh diri adalah depresi karena skripsi tidak kunjung selesai. Dari hasil pemeriksaan medis, juga tidak ada bekas penganiayaan. Jadi murni bunuh diri," terangnya.
Dalam status BBM korban sebelum tewas terpampang tulisan "Besok Hari Terakhirku".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.