Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pikap warna merah ini terbakar di bagian baknya. Saat itu, mobil tersebut terparkir di halaman rumahnya.
“Kejadiannya sekitar pukul 4.30 Wita. Kami belum bisa menyimpulkan apakah mobil itu dibakar atau terbakar, masih dalam penyelidikan, Mbak,” kata Kapolres Konawe, AKBP Barito dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (8/4/2014).
Barito mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan identifikasi untuk mengetahui penyebab kebakaran mobil tersebut. “Anggota sudah ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Kami juga tengah memeriksa saksi korban, yakni pemilik kendaraan, baru satu saksi yang dimintai keterangan,” jelasnya.
Lanjut Kapolres Konawe, pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. “Saat ini kita masih fokus pengamanan distribusi logistik di wilayah Konawe dan Konawe Utara, tetapi penyelidikan kasus ini tetap dilakukan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolda Sultra Brigjen Pol Arkian Lubis menyatakan, situasi keamanan di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara jelang pemilu legislatif 9 April terpantau aman. Namun ada dua kasus yang menonjol tadi pagi, yakni mobil caleg terbakar di Konawe Utara dan kemarin ada pelemparan gereja yang diduga dilakukan oleh orang mabuk. Tetapi Arkian yakin, kasus itu tidak mengarah ke masalah suku, agama, ras dan antargolongan (Sara).
“Sampai hari ini situasi Kamtibmas masih kondusif, hanya ada dua kasus yang menonjol, tapi masih bisa diatasi. Kami juga sudah mengerahkan 942 personel Dalmas yang di-backup oleh anggota Brimob, pasukan cadangan di Polda dan koordinasi dengan TNI,” ungkap Arkian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.