Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Perempuan Dorong Pemenuhan Kuota 30 Persen

Kompas.com - 03/04/2014, 12:23 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan pengalaman pemilu tahun 2009, kuota perempuan di DIY hanya terisi sembilan persen. Terkait kondisi itu, 1.000 anggota Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Kamis (3/4/2014), mengelar aksi di titik nol km, Yogyakarta, untuk mendorong perempuan memenuhi kuota 30 persen.

"Kita mendorong agar tahun ini kuota perempuan bisa terpenuhi," kata Halimah Ginting, Sekwil Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) DIY.

Halimah menuturkan, keterlibatan dan peran perempuan sebagai calon legislatif merupakan bentuk partisipasi perempuan dalam politik. Faktanya, mayoritas penduduk Indonesia perempuan, tetapi secara politis posisi perempuan menjadi minoritas.

"Kuota 30 persen harus dipenuhi, sebab jika tidak persoalan-persoalan yang menyangkut perempuan sulit untuk diperjuangan di parlemen," tegasnya.

Menurut Halimah, sulitnya pemenuhan kuota 30 persen karena minimnya pemahaman perempuan untuk mau berpolitik dan mendudukan wakilnya di legislatif. Padahal, semakin banyak yang berada di parlemen, perempuan akan mempunyai suara untuk pemenuhan hak-haknya.

Lantas, terkait potensi adanya politik uang, KPI telah membuat kesepakatan berupa kontrak politik dengan 25 caleg perempuan di seluruh DIY. Isinya, kesepakatan caleg perempuan di DIY bersih dari aksi politik uang.

"KPI akan melakukan pengawasan di setiap daerah pilihan (Dapil), jika kedapatan ada caleg perempuan yang melakukan politik uang maka akan dicoret dan diadukan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com