Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Nusantara Gelar Doa demi Pemimpin yang Pro Petani

Kompas.com - 02/04/2014, 16:55 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Petani se Nusantara mengelar upacara adat Kupat Luar, Kupat Lepet dan Sintho Duduk, di Yogyakarta, Rabu (2/4/2014).

Upacara ini digelar agar pemimpin yang terpilih mampu memperhatikan nasib para petani, sekaligus konsisten dalam melestarikan alam.

"Renungan dan doa bersama ini dikemas dalam upacara adat yang berpegang pada nilai-nilai tradisi petani," kata Hermanu Triwidodo, Ketua Panitia acara renungan dan doa kedaulatan petani nusantara.

Hermanu menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengingatkan semua pihak, terutama petani, bahwa saat ini merupakan tahun politik. Tahun di mana nasib petani ke depan akan ditentukan. "Apakah petani dan pertanian di negara ini akan tengelam atau maju," tandasnya.

Menurut dia, sangat penting memilih pemimpin yang mempunyai visi mewujudkan kedaulatan petani dan kedaulatan negara. Seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat sakti, budi, dan bhakti.

"Sakti artinya kuat, cerdas dan berilmu, budi artinya jujur, bijaksana berkepribadian, bhakti artinya mau berkorban untuk rakyat," imbuhnya.

Sementara itu, Mashadi petani dari Brebes mengaku mendambakan pemimpin yang mampu menjawab kebutuhan petani, dan bukan menjadikan petani sebagai obyek. "Kami juga mengharapkan agar menteri pertanian diisi dari kalangan petani. Sehingga paham kondisi petani yang sebenarnya," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com