"Badai petir terlihat di lereng timur #Merapi terdengar suara gemuruh, saat ini seputar pos Jrakah belum terjadi hujan," tulis akun Twitter @BPPTKG Jumat (28/3/2014) malam.
Menanggapi hal itu, Kepala BPPTKG Yogyakarta Subandriyo mengatakan, badai petir yang terjadi di lereng timur Merapi hanyalah efek cuaca, tidak ada keterkaitannya dengan aktivitas Gunung Merapi.
"Merapi masih normal. Itu cuma efek cuaca," tandas Kepala BPPTKG Subandriyo,
Hingga berita ini diturunkan, kata dia, BPPTKG tidak mencatatkan adanya aktivitas apa pun di Merapi. Petir dan hujan yang terjadi di kawasan Merapi kemungkinan juga tidak memicu letusan freatik Merapi beberapa waktu silam.
Sebab, letusan freatik yang diakibatkan adanya pertemuan resapan air hujan dengan magma hanya bisa terjadi jika kondisi gasnya sedang tinggi.
Sementara pada Jumat (28/3/2014) malam ini diperkirakan kondisi gas sedang rendah karena sudah dilepaskan melalui embusan asap sulfatara, Kamis (27/3/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.