Blokir Rekening Nasabah, BCA Pematangsiantar Didemo

Aksi demo digelar persis di depan kantor bank tersebut di Jalan Merdeka, Pematangsiantar, dengan pengawalan ketat puluhan aparat Kepolisian Resor Pematangsiantar.

Pahala Hasibuan, koordinator aksi, dalam orasinya mengatakan, aksi demo ini dilakukan karena BCA KCU Pematangsiantar telah memblokir secara sepihak rekening atas nama Kiki Situmorang. Sebelumnya, nomor rekening Kiki Situmorang mendapat transfer uang sebesar Rp 500 juta dari BRI Surabaya, Jawa Timur.

“Namun tahu bagaimana, pihak BCA Pematangsiantar malah memblokir sehingga teman kami, Kiki Situmorang, tidak bisa mengambil uang tersebut,” kata Pahala.

Pahala kemudian menuduh bahwa BCA KCU Pematangsiantar telah melakukan kejahatan perbankan dengan pemblokiran secara sepihak tersebut. “Kami meminta agar bank ini diusut dan bila perlu izinnya dicabut,” tegasnya.

Aksi demo ini mendapat perhatian warga yang melintas di jalan raya di depan kantor bank tersebut. Apalagi saat Pahala dan teman-temannya berorasi bukan hanya di depan kantor bank, melainkan juga di Jalan Merdeka, yang merupakan jalan utama di Pematangsiantar.

Salah seorang perwakilan BCA KCU Pematangsiantar sempat meminta salah seorang pendemo agar melakukan pertemuan di dalam kantor bank. Namun, permintaan tersebut tidak dipenuhi pendemo dengan alasan tidak jelas.

Sementara itu, Kepala Operasional BCA KCU Pematangsiantar Farhan Mansur membenarkan adanya transfer uang sebesar Rp 500 juta ke rekening BCA atas nama Kiki Situmorang.

“Dia (Kiki) silakan menggunakan uangnya. Tetapi yang Rp 500 juta masih kita blokir,” kata Farhan.

Farhan membenarkan uang tersebut ditransfer dari BRI Surabaya, Jawa Timur. Menurutnya, permintaan blokir itu datang dari Polda Metro Jaya. Hanya, dirinya tidak bersedia menyebut, siapa pihak yang mentransfer uang ke rekening BCA milik Kiki Situmorang, yang merupakan karyawan salah satu perusahaan di Pematangsiantar.