Penelusuran mantan Bupati Semarang periode 2005-2010 itu bisa dilakukan dengan cara menyadap telepon genggam keluarganya. "Kalau perlu Hp seluruh keluarganya disadap. Masak BG tidak pernah telepon keluarganya," kata Sekretaris KP2KKN, Eko Haryanto, Rabu (27/2/2014).
Bahkan jika upaya itu tidak berhasil, Eko menyarankan, polisi maupun jaksa bisa menggunakan jasa paranormal. "Kalau perlu minta bantuan orang pintar. Sudah biasa kan polisi mencari penjahat dengan minta tolong orang pintar," katanya.
Kaburnya mantan orang nomor satu di Kabupaten Semarang itu, menurut Eko, tidak lepas dari peran pengacaranya yang mengupayakan pembantaran BG. "Semestinya sejak awal pengacara jangan memberikan masukan untuk dibantarkan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Barlianto Pangaribuan mengungkapkan, saat ini pihaknya terus meningkatkan pengintaian terhadap keluarga Bambang Guritno. Pihak-pihak yang sengaja menyembunyikan BG, kata Kapolres, terancam dipidana.
"Kalau misal tidak sedarah tentu ada ancamannya. Tapi kalau sedarah, sesuai undang-undang dia tidak bisa dipidanakan," kata Kapolres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.