Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Bayi Melepuh, Bupati Semarang Turun Tangan

Kompas.com - 18/02/2014, 09:55 WIB
Kontributor Garut, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Bupati Semarang Mundjirin menegaskan, kondisi yang menimpa bocah berusia 3 tahun, Ananda Putri Pamungkas, yang kulitnya melepuh pasca-perawatan di RSUD Ambarawa, bukan malapraktik.

Melepuhnya tubuh anak bungsu pasangan Supri (45) dan Rina (40), warga asal Lingkungan Junggul, Bandungan, tersebut dipicu oleh alergi, efek dari pemberian obat atau Steven Johnson Syndrome.

"Kita masih menelusuri itu. Kalau malapraktik, perlu ditelusuri lebih lanjut. Sekarang ini, banyak kasus efek samping, komplikasi dikatakan sebagai malapraktik. Nah, perlu dibedakan apa itu malapraktik, efek samping atau komplikasi itu," kata Bupati Semarang Mundjirin, saat Komisi Ombudsman mengklarifikasi masalah itu, Senin (17/2/2014) siang.

Menurut Bupati yang juga berprofesi sebagai dokter ini, seorang dokter bisa dikatakan melakukan malapraktik jika memberikan tindakan medis yang tidak sesuai dengan penyakit dan tanpa persetujuan pasien.

Malapraktik juga berarti jika dokter yang sejak awal mengetahui pasiennya rentan mendapat efek samping atas tindakan medis tertentu, tetapi tetap melakukan tindakan tersebut.

Sementara di dalam kasus Ananda, dokter yang menanganinya tidak mengetahui Ananda alergi terhadap obat tertentu. "Pada kasus Ananda ini, setelah saya tanyakan, kenapa Anda (dokter) tidak informasikan kalau dia (potensial) Steven Johnson Syndrome. Waktu masuk tidak terdiagnosis, hanya merah-merah," kutip Bupati.

Sementara itu, Kepala Ombudsman Perwakilan Jateng Achmad Zaid menyatakan, tuduhan malapraktik hanya dapat dikeluarkan melalui sidang kode etik di Majelis Kehormatan Dokter Indonesia (MKDI).

Namun, dalam kasus Ananda, dia melihat dokter tidak memberikan informasi yang seharusnya menjadi hak pasien.

"Sesuai UU pelayanan kesehatan, informasi mengenai tindakan medis kepada pasien harus disampaikan. Faktanya sebagian besar dokter melupakan itu. Dan di kasus Ananda, perlu ditelusuri lebih lanjut apakah benar sudah ada komunikasi antara dokter dan pasien tentang apa dan bagaimana penyakitnya, baru nanti bisa diindikasikan adanya malapraktik atau tidak," kata Zaid.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ananda yang menderita penyakit meningitis, kulitnya justru melepuh saat mendapat pengobatan. 

Ananda masuk ke RSUD Ambarawa, Minggu (9/2/2014) lalu, karena mengalami kejang-kejang. Namun, selang sehari setelah menjalani perawatan dan minum obat, suhu tubuhnya meninggi dan selanjutnya berproses menjadi melepuh pada sekujur tubuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com