Polres Semarang Bekuk Sindikat Pencuri Mobil Bak Terbuka

Lima tersangka itu ditangkap di Terminal Bawen. Mereka adalah Budiyono (41), Riyadi (52), dan Moh, yang adalah warga Temanggung; bersama Bambang Agus (37) warga Bawen, Ungaran; dan Marjono (62), warga Ambarwa.

Dari kelima orang ini, polisi mengamankan sembilan mobil dan dua sepeda motor. Tujuh mobil merupakan barang curian dan telah dipalsukan nomor kendaraannya.

Kapolres Semarang AKBP Augustinus Barlianto Pangaribuan dalam ekspose kasus, Selasa (25/2/2014), mengatakan, kawanan ini sudah lama diintai. Polisi sempat kesulitan meringkus mereka lantaran kerap berpindah tempat dan selalu mengganti pelat nomor guna mengelabui polisi.

"Tersangka yang pertama kami tangkap adalah Bambang Agus di Terminal Bawen, lalu berkembang hingga lima tersangka ditangkap. Satu tersangka masih DPO," katanya. Berdasarkan pengakuan para pelaku, Kapolres mengungkapkan, mobil bak terbuka menjadi sasaran empuk pencuri lantaran lebih mudah dijual.

"Di wilayah tertentu mobil pikap banyak dicari untuk sarana mengangkut sayur-mayur dan bunga. Jadi lebih laku dijual," kata Augustinus. Budiyono, otak sindikat tersebut, mengakui bahwa mencuri mobil pikap lebih mudah lantaran tidak dilengkapi dengan alarm maupun GPS.