Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kecewa, Uang Penukaran Tiket Habis

Kompas.com - 14/02/2014, 14:45 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Ratusan orang calon penumpang terjebak di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat siang (14/2/2014). Hal itu terjadi akibat pembatalan pada semua maskapai penerbangan karena abu vulkanik Gunung Kelud.

Di bandara, calon penumpang antre pada semua loket penerbangan untuk mengembalikan uang tiket. Ada empat loket yang dipenuhi calon penumpang. Loket dengan antrean calon penumpang terbanyak adalah maskapai Lion Air, disusul Garuda Indonesia, Air Asia, dan Sriwijaya Air.

Salah satu calon penumpang Garuda Indonesia, Puspa Yuda (57), ikut mengantre mendapatkan jatah tiketnya. Namun, ketika tiket hendak ditukarkan ternyata uang yang ada di loket habis.

Yuda hendak berangkat ke Jakarta dengan tiket penerbangan pukul 11.30 WIB. "Iya mau tukarkan tiket. Tapi sudah sampai, uang penukaran sudah habis," kata Yuda, di depan loket Garuda.

Kemudian, para calon penumpang memburu tiket kereta sebagai alternatif pengganti. "Saya juga ke sana, tapi sudah habis semua. Beli tiket di Indomaret juga antreannya banyak sekali," timpalnya.

Untuk memastikan keamanan di bandara, Kepala Polda Jateng Irjen Pol Dwi Priyatno ikut turun memeriksa kondisi  bandara.

Bandara Ahmad Yani, Semarang, akan kembali buka esok hari pada pukul 07.00. Bandara akan dibuka jika situasi sudah membaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com