Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Berkepala Dua Akhirnya Pulang ke Bengkulu

Kompas.com - 12/02/2014, 08:34 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Bayi Chelsiy, buah hati pasangan Riko Yan Saputra dan Welda Sulita yang lahir dengan satu kepala normal dan satu mirip kepala pada bagian selangkangan akhirnya, Rabu (12/2/2014) dapat pulang ke Bengkulu.

Awalnya orangtua Chelsiy mengaku kebingungan karena tak memiliki biaya untuk membeli tiket pulang ke Bengkulu. "Alhamdulillah, kami Rabu pagi pulang jam 07.30 WIB menggunakan pesawat Lion Air, semua tiket pulang dibiayai oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, tadi bapak dan ibu membesuk kami, jujur kami terharu dan malu banyak merepotkan," kata Riko Yan Saputra.

Selain itu, Riko juga mengucapkan banyak terimakasih pada pembaca Kompas.com yang telah memberikan dukungan dan bantuan saat Chelsiy dirawat di RS Cipto Mangunkusumo.

"Saya tak dapat berbicara banyak dan sungguh merasa terharu atas bantuan dari banyak pihak, semoga Tuhan membalas jasa masyarakat yang telah membantu," ungkapknya.

Bayi Chelsiy adalah putri kedua dari pasangan Ricko Yan Saputra dengan Welda Sulita, warga Jalan Bumi Ayu 5 Nomor 9, RT5 RW1, Kelurahan Kandang, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.

Bayi Chelsiy dilahirkan pada Rabu (11/12/ 2013) sekitar pukul 12.16 WIB dalam kondisi sehat dan persalinan normal. Namun, ada yang membuat Chelsiy berbeda apabila dibandingkan dengan bayi lain.

Chelsiy memiliki dua kepala yang terletak di bagian atas badan dan di antara selangkangan. Operasi pengangkatan benjolan tersebut berhasil dan Chelsiy dinyatakan sehat oleh dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com