"Saya kalau memang mendapatkan bantuan mengucapkan banyak terima kasih buat mereka yang sudah mau membuka hati untuk anak saya. Semoga Tuhan yang membalas," kata Riko kepada Kompas.com, seraya menerima bantuan di ruang bedah anak, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Senin (27/1/2014).
Bayi Chelsiy merupakan putri kedua dari pasangan Riko Yan Saputra dan Welda Sulita, warga Jalan Bumi Ayu 5 No 9, RT 005 RW 001, Kelurahan Kandang, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Bayi Chelsiy dilahirkan pada Rabu (11/12/ 2013) sekitar pukul 12.16, dalam kondisi sehat dan persalinan normal.
Chelsiy memiliki dua kepala yang terletak di bagian atas badan dan di antara selangkangan. Kepala yang berada di selangkangan berbentuk mirip seperti kepala memiliki tempurung, tetapi tidak memiliki panca indera layaknya kepala manusia normal.
Riko mengungkapkan, kondisi kesehatan Chelsiy semakin membaik. Sudah satu minggu lamanya Chelsiy dirawat inap di RSCM. Riko mengaku senang karena semua perlengkapan medis yang dibutuhkan anaknya lengkap tersedia apabila dibandingkan dengan yang ada di Bengkulu.
Penyakit yang diderita Chelsiy disebut sejenis tumor. Beruntung, tumor itu tidak ganas dan tidak menyerang organ tubuh lainnya. Tumor yang berada di selangkangan Chelsiy pun tidak membuatnya merasa sakit.
"Buang air kecilnya masih lancar. Buang air besarnya yang justru susah, semoga ke depan bisa diangkat tumornya," kata Riko.
Selama di Ibu Kota, Chelsiy ditemani oleh Riko, Welda (istri), dan ayah Riko. Karena Chelsiy baru berusia enam minggu, ia harus tetap mendapat ASI dari sang ibu. Sementara Riko rela meninggalkan pekerjan sementara sebagai buruh untuk menemani anaknya dan mengurus segala macam administrasi.
Di Bengkulu, kakak Chelsiy, Refal (4,5), terus harap-harap cemas mengetahui kondisi adiknya. Setiap jamnya, Refal selalu menelepon sang ayah untuk menanyakan kabar Chelsiy.
"Kakaknya juga suka doain adiknya biar cepat pulang lagi. Sekarang Refal tinggal sama neneknya," kata Riko.
Harapan Riko, Welda, dan Refal untuk berkumpul kembali dengan Chelsiy kini semakin besar, apalagi dengan bantuan yang diberikan oleh Anda, para pembaca Kompas.com, yang semakin meringankan beban keluarga Chelsiy.
"Sekali lagi, terima kasih untuk semua masyarakat yang sudah membantu. Doakan semoga operasi berjalan lancar, dan Chelsiy bisa sembuh total," ujar Riko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.