Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kelud Tutup, Banyak Wisatawan Kecele

Kompas.com - 10/02/2014, 17:44 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Peningkatan aktivitas Gunung Kelud di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membuat lokasi wisata itu ditutup total. Namun masih banyak wisatawan yang tidak mengetahuinya dan kecele ketika mereka telanjur datang.

Seperti pantauan Kompas.com, Minggu (9/2/2014), masih banyak pengunjung yang datang. Ada yang hadir menggunakan roda dua, ada pula yang tiba dengan kendaraan roda empat. Bahkan juga nampak bus besar penuh dengan wisatawan.

Tidak ada satupun dari pengunjung itu diperbolehkan masuk. Petugas wisata sudah menghalaunya sejak dari pintu loket. Bahkan di depan gerbang wisata sudah dipasang pagar penghalang dengan tanda tulisan tutup.

"Sejak kemarin, banyak yang datang Mas. Mereka mungkin gak tahu perkembangan Kelud," kata seorang penjaga gerbang loket Kelud pada Kompas.com.

Wakil Bupati Kediri, Masykuri Iksan, mengatakan, penutupan itu merupakan langkah antisipatif untuk menghindari terjadinya kerawanan saat bencana terjadi. "Sekaligus rekomendasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) seperti itu, yaitu radius 2 kilometer harus steril dari aktivitas manusia," kata Masykuri.

Masykuri menyatakan, penutupan itu memang akan menyebabkan hilangnya potensi pendapatan daerah, namun akan lebih berharga jika nyawa masyarakat dapat diselamatkan.

Pariwisata Kelud, selain mengandalkan kubah lava pada kawah Kelud, juga ditunjang dengan beberapa wahana lainnya, yaitu kolam air hangat, teater dan musem vulkonologi, serta pasar wisata.

Gunung dengan ketinggian 1.731 Mdpl itu naik statusnya dari Normal Aktif menjadi Waspada sejak pekan lalu. Hingga saat ini aktivitas kegempaan masih fluktuatif dan statusnya tetap Waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com