"Minggu ini sudah bergerak timnya. Jadi ini jawaban kita (terhadap kritik). Area-area yang diduga banyak sampah akan kita bereskan," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di kantor Pemkot Bandung, Kamis (6/2/2014).
Ridwan Kamil menambahkan, dibentuknya Park Ranger diharapkan bisa menggugah hati nurani dan kesadaran masyarakat Kota Bandung agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Sebab, banyak ditemui tempat sampah yang kosong, sementara sampah berserakan di mana-mana. Artinya, kata dia, masyarakat Kota Bandung masih memiliki perilaku tidak peduli. Mereka diberi fasilitas berupa tempat sampah, tetapi tetap membuang sampah sembarangan.
"Pihak pemerintah sedang berusaha, tapi tanpa ada dukungan dari warga juga susah mewujudkan kultur higienis ini," ujar Emil.
Pasukan Park Ranger ini bersifat sementara, menunggu hingga ada strategi jangka panjang berupa penempatan petugas penjaga taman permanen. "Jangka panjangnya nanti ada penjaga taman permanen yang akan kita tawarkan ke masyarakat. Park Ranger ini sementara sampai konsep yang utamanya hadir," jelasnya.
Konsep utamanya, kata Ridwan Kamil, di tiap taman akan dibangun kios baca, toilet, dan kios untuk berjualan. Para penjaga diharapkan bisa menjaga kebersihan taman sepanjang hari.
"Dia mendapat kompensasi dari tiket toilet, sedikit dari taman baca, dan dari jualan minuman sehingga ke depan bisa mandiri," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.