Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bandung Bekuk Kawanan Jambret Bermotor

Kompas.com - 28/01/2014, 15:33 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Jajaran Polsek Bandung Wetan membekuk enam orang kawanan jambret bermotor yang kerap beroperasi di lima wilayah di Kota Bandung. Kawanan jambret yang diotaki Dadang Budiawan (33) alias Bako itu beranggotakan Berry Suryadi (24) alias Abey, Adam Dani Nugraha (28) alias Benuy, Vikry Septian (24) alias Ebow, Gita Kurniawansyah (27) alias Saprol, dan Ira Sunandar (24).

"Para pelaku tertangkap tangan setelah sebelumnya dibuntuti oleh anggota Polsek Bandung Wetan," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Mashudi di Markas Polsek Bandung Wetan, Selasa (28/1/2014).

Lebih lanjut, Mashudi menambahkan, otak kawanan jambret bermotor, yaitu Bako, terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak di kaki lantaran mencoba melawan saat ditangkap. "Satu orang kita lumpuhkan karena melakukan perlawanan. Satu orang ini yang mengendalikan operasi di wilayah Bandung Wetan," ucapnya.

Modus operandi yang dilakukan oleh kawanan jambret ini terbilang sadis. Para pelaku yang beroperasi bergantian setiap malam ini tak segan-segan melukai korbannya menggunakan sebuah tongkat besi.

"Mereka mulai beroperasi sekitar pukul 21.00 WIB menggunakan sepeda motor berboncengan dengan cara membuntuti kemudian memepet sepeda motor korban. Mereka tidak segan-segan melukai korban," terangnya.

Mashudi menambahkan, korbannya tidak hanya laki-laki, para tersangka bahkan tak segan melukai wanita. "Dalam satu malam bisa dua sampai tiga kali melakukan penjambretan," tuturnya.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti hasil kejahatan berupa tiga unit sepeda motor berbagai merek, lima unit telepon seluler berbagai merek, tongkat besi, satu paket ganja kering, sim card berbagai merek, serta lima buah memory card.

Sementara itu, kelima tersangka terancam hukuman bui lebih dari lima tahun karena dianggap telah melanggar Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com